aminherwansyah

Mengapa Kembali ke Kurikulum 2006 ?

Blog Amin Herwansyah | 16 Desember 2014

gambar dari google

Mengapa kembali ke Kurikulum 2006.
Ada jawaban yg cukup mantab dari bu Elin Driana.

1. Penghentian Kur 13 di sekolah yang baru menjalankan selama 1 semester, menurut saya, bukan karena sekolah dan guru tidak siap untuk menjalankannya tetapi karena memang Kurikulum tersebut bermasalah. Hal ini bisa dicermati dari rumusan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar sehingga menimbulkan masalah juga dlm penyusunan silabus dan buku, misalnya.

2. Dari proses pembelajaran, sebetulnya tidak berbeda secara signifikan antara Kurikulum 2006 dan 2013. Pembelajaran aktif, kreatif, inovatif, menggunakan berbagai media dan strategi, belajar dari alam, percobaan di laboratorium, tematik, integratif, dan keunggulan2 yg dianggap sbg keunggulan Kur 2013 sebetulnya merupakan prinsip pengembangan dan pelaksanaan Kur 2006.

3. Prinsip 5 M yg dianggap keunggulan Kurikulum 2013 sebetulnya sudah ada dalam Eksplorasi, Elaborasi dan Konfirmasi (EEK) di Kurikulum 2006.

4. Penilaian di Kur 2006 juga tidak hanya dlm bentuk tes tertulis saja, tetapi juga penilaian otentik.

5. sosialisasi Kurikulum 2006 dan pelatihan guru-gurunya pun sangat kurang sehingga cukup banyak guru2 yg tidak paham ttg pembelajaran dan penilaian di Kurikulum 2006 sehingga menganggap prinsip2 pembelajaran dan penilaian di Kurikulum 2013 sangat berbeda dari Kurikulum 2006.

Bisa dibaca di Permendiknas No 22 thn 2006 ttg Standar Isi dan Permendiknas No 41 thn 2007 ttg Standar Proses.

2 komentar: