Susunan Acara Visitasi Akreditasi

 Susunan Acara Visitasi

Visitasi akreditasi dilaksanakan selama dua hari.

Hari ke-1
Jam	Kegiatan
08.00 – 09.00	Presentasi kinerja sekolah dan diskusi untuk konfirmasi pemahaman
09.00 – 10.00	Observasi proses pembelajaran dan lingkungan sekolah
10.00 – 12.30	Wawancara guru dan telaah dokumen/dokumentasi
12.30 – 13.30	Istirahat dan diskusi internal asesor
13.30 – 15.00	Wawancara orang tua/wali

Hari ke-2
Jam	Kegiatan
08.00 – 10.00	Wawancara murid
10.00 – 12.30	Wawancara kepala sekolah/pimpinan/pihak yang bertugas/wakil yayasan dan telaah dokumen/ dokumentasi
12.30 – 13.30	Istirahat & diskusi internal asesor
13.30 – 15.00	Penyusunan catatan & diskusi hasil sementara dengan sekolah

Tata Cara Penggalian Data dan Kriteria penentuan responden berdasarkan Agenda Visitasi

1. Kegiatan Observasi untuk proses pembelajaran dan lingkungan sekolah

A. Penggalian data untuk observasi proses pembelajaran:

Setiap asesor memilih satu kelas untuk diamati dalam durasi 20 menit (tiap asesor mengamati kelas yang berbeda). Gunakan 10 menit lain untuk berkeliling dan mengamati proses pembelajaran di kelas-kelas lain.

B. Penggalian data untuk observasi lingkungan sekolah:

Setiap asesor melakukan observasi pada lingkungan sekolah. Observasi dapat dilakukan untuk mengamati ruangan, lapangan, interaksi warga sekolah yang dilakukan di luar kegiatan belajar mengajar, dan lainnya.

2. Wawancara kepala sekolah/pimpinan/pihak yang bertugas/wakil yayasan dan telaah dokumen/ dokumentasi

• Wawancara dilakukan kepada kepala sekolah, pimpinan atau pihak yang bertugas, atau wakil yayasan.
• Penentuan responden selain kepala sekolah, merujuk pada seseorang yang memahami atau bertanggung jawab terhadap: 1). Pengelolaan sekolah, khususnya dalam aspek perencanaan, penganggaran satuan pendidikan . 2). Pengelolaan kurikulum dan proses pembelajaran

3. Wawancara guru dan telaah dokumen/ dokumentasi

- Kategori A: Penggalian data untuk indikator pada Komponen 1 (proses pembelajaran):

• Wawancara dilakukan secara bersamaan kepada minimal tiga orang guru yang merupakan guru kelas.
• Penentuan guru merujuk pada representasi guru yang sudah lama mengajar dan guru baru.

- Kategori B: Penggalian data untuk indikator pada Komponen 2 (pengelolaan):

• Penentuan guru merujuk pada guru yang terlibat dalam pengelolaan satuan pendidikan (perencanaan satuan pendidikan, pengelolaan anggaran, pengelolaan kurikulum).

- Kategori C: Penggalian data untuk indikator pada Komponen 3 (iklim)

• Wawancara dilakukan secara bersamaan kepada 3-5 orang guru.
• Penentuan guru merujuk pada guru yang: 1). Terlibat dalam pengelolaan kurikulum atau pembelajaran. 2). Memfasilitasi pendidikan agama bagi murid dengan agama minoritas.3). Representasi guru laki-laki dan perempuan.4). Representasi guru yang sudah lama mengajar dan guru baru.

4. Wawancara orang tua/wali

• Wawancara dilakukan secara bersamaan kepada beberapa orang tua/wali murid.
• Penentuan orang tua/wali mempertimbangkan keterlibatan dalam komite orang tua di sekolah, serta mencakup perwakilan orang tua/wali laki-laki dan perempuan.

5. Wawancara murid

- Kategori A: Penggalian data untuk indikator pada Komponen 1 (proses pembelajaran):

• Wawancara dilakukan secara bersamaan kepada minimal lima orang murid. 
• Penentuan murid mempertimbangkan: Untuk SD/MI: perwakilan kelas bawah (kelas 1–3) dan kelas atas (kelas 4–6). Untuk SMP/MTS: perwakilan kelas 7-9. Untuk SMA/MA: perwakilan kelas 10-12.

- Kategori B: Penggalian data untuk indikator pada Komponen 3 (iklim):

• Wawancara dilakukan bersama minimal lima orang murid dengan karakteristik paling minoritas di sekolah.
• Representasi murid laki-laki dan perempuan.
• Bila terdapat anak penyandang disabilitas atau berkebutuhan khusus dan kondisi memungkinkan untuk diwawancara dapat pula disertakan sebagai responden.

Sumber : BAN PDM