aminherwansyah

Pembelajaran Berdeferensiasi Bagian 2

Blog Amin Herwansyah | 12 September 2022

 

Pembelajaran Berdeferensiasi Bagian 2



Pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid. 

Keputusan-keputusan yang dibuat tersebut adalah yang terkait dengan: 

  1. Bagaimana mereka menciptakan lingkungan belajar yang “mengundang’ murid untuk belajar dan bekerja keras untuk mencapai tujuan belajar yang tinggi. Kemudian juga memastikan setiap murid di kelasnya tahu bahwa akan selalu ada dukungan untuk mereka di sepanjang prosesnya. 
  2. Kurikulum yang memiliki tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara jelas. Jadi bukan hanya guru yang perlu jelas dengan tujuan pembelajaran, namun juga muridnya. 
  3. Penilaian berkelanjutan. Bagaimana guru tersebut menggunakan informasi yang didapatkan dari proses penilaian formatif yang telah dilakukan, untuk dapat menentukan murid mana yang masih ketinggalan, atau sebaliknya, murid mana yang sudah lebih dulu mencapai tujuan belajar yang ditetapkan. 
  4. Bagaimana guru menanggapi atau merespon kebutuhan belajar muridnya. Bagaimana ia akan menyesuaikan rencana pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar murid tersebut. Misalnya, apakah ia perlu menggunakan sumber yang berbeda, cara yang berbeda, dan penugasan serta penilaian yang berbeda. 
  5. Manajemen kelas yang efektif. Bagaimana guru menciptakan prosedur, rutinitas, metode yang memungkinkan adanya fleksibilitas. Namun juga struktur yang jelas, sehingga walaupun mungkin melakukan kegiatan yang berbeda, kelas tetap dapat berjalan secara efektif.

Tomlinson (2001) dalam bukunya yang berjudul How to Differentiate Instruction in Mixed Ability Classroom menyampaikan bahwa kita dapat mengkategorikan kebutuhan belajar murid, paling tidak berdasarkan 3 aspek yaitu:

  1. Kesiapan belajar (readiness) murid
  2. Minat murid
  3. Profil belajar murid 

Pembelajaran Berdiferensiasi menggunakan beberapa pendekatan terhadap konten, proses, dan produk. 

  1. Konten: masukan, apa yang dipelajari murid.
  2. Proses: bagaimana murid berupaya memahami ide dan informasi.
  3. Produk: keluaran, atau bagaimana murid menunjukkan apa yang telah mereka pelajari. 

Karakteristik Pembelajaran Berdiferensiasi atau Ciri-Ciri Pembelajaran Berdirefensiasi yaitu:

1. Diferensiasi Konten: Pengetahuan dan keterampilan yang dipelajari murid

  1. Materi disajikan dalam bentuk beragam (contoh: video, bacaan, gambar)
  2. Terdapat keterampilan atau pengetahuan yang bisa dipelajari secara mandiri oleh setiap murid
  3. Pengetahuan yang disajikan memungkinkan murid menyampaikannya pada teman sebaya
  4. Pengetahuan disajikan dalam berbagai tingkat kesulitan untuk satu tema besar
  5. Adanya sumber belajar yang kaya sehingga setiap murid dapat memilih salah satu sub materi yang disukai

 

2. Diferensiasi Proses: Aktivitas belajar murid

  1. Cara penyampaian materi dilakukan secara beragam sesuai kemampuan memahami murid (contoh: diskusi, studi kasus, dongeng, video, permainan)
  2. Terdapat variasi aktivitas untuk memahami materi berdasarkan wadah (luring/ daring)
  3. Terdapat variasi aktivitas untuk memahami materi berdasarkan lokasi (dalam/ luar kelas)
  4. Terdapat variasi aktivitas untuk memahami materi berdasarkan jumlah murid (klasikal/ kelompok/ individu)
  5. Ada aktivitas yang melibatkan murid secara aktif untuk menemukan pengetahuan tambahan 

 

3. Diferensiasi Produk: Hasil belajar atas pemahaman murid

  1. Terdapat variasi produk pengetahuan untuk setiap murid (contoh: pertunjukan, poster, cerpen)
  2. Penilaian terhadap pemahaman murid dibuat beragam (mencakup sikap, pengetahuan, keterampilan, minat)
  3. Adanya variasi aktivitas dalam pengerjaan tugas (tugas individu dan tugas kelompok)
  4. Adanya pemberian kesempatan untuk murid menciptakan produk atau karya mandiri
  5. Adanya variasi penilaian berdasarkan tingkat kesulitan dan kemampuan murid (mudah, sedang, dan sulit)

 Sumber : https://www.guruberbagi.net/2021/12/pembelajaran-berdiferensiasi-untuk.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar