aminherwansyah

Momentum Perubahan Pengawas

Blog Amin Herwansyah | 16 Februari 2021



"Kapan pandemi COVID-19 berakhir ?" 
"Kapan sekolah dibuka kembali untuk proses belajar mengajar ?

Sudah hampir satu tahun, tanggal 16 Maret 2020 dimulainya belajar dari rumah (BDR). Kemunculan COVID-19 mempengaruhi tugas pengawas ke sekolah binaannya. Dari biasa tatap muka secara konvensional, sekarang pengawasan harus dilakukan secara daring. Pengawas tidak bisa lagi bertemu secara leluasa dengan cara tatap muka dengan siswa, guru dan kepala sekolah. 

“Pandemi merupakan tantangan yang bisa dijadikan peluang oleh teman-teman pengawas sekolah,” kata Prof. Dr. Tri Marhaeni Puji Astuti, M.Hum, ketika membuka presentasi sebagai pembicara pertama pada Seri Webinar Guru Belajar, yang diselenggarakan Direktorat Profesi Pendidik dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan, pada 1 Juli 2020, melalui aplikasi zoom meeting dan disiarkan langsung di kanal Youtube P3GTK Kemdikbud. “Pola pikir pengawas sekolah harus berubah secara frontal,” katanya.

Agus Sukoco Ketua APSI juga sepakat bahwa pandemi menjadi momentum tepat bagi pengawas sekolah melakukan perubahan. “Saatnya pengawas sekolah melakukan transformasi dari pengawasan manual menjadi pengawasan digital. Pengawas sekolah harus bisa memaksimalkan teknologi di masa pandemi ini,” 

Pengawas perlu melakukan evaluasi BDR dengan menjaring masukan dari berbagai pemangku kepentingan pendidikan, juga masukan dari pihak sekolah, siswa, guru dan orang tua siswa. Silahkan baca : Laporan PPKKS SMAS dan SMKS

Di masa pandemi, pengawas sekolah  harus fokus pada kesulitan yang dihadapai guru. Pengawas sekolah dapat mengumpulkan guru-guru sekolah binaan melalui aplikasi rapat daring. Di sini harus dipetakan apa saja permasalahan sekolah, program kepala sekolah, program guru, harus senada dengan program pengawas sekolah,

Salah satu cara menjembatani kebuntuan komunikasi antara Pengawas dengan guru mata pelajaran  yaitu dengan mengefektifkan kembali peran Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di era pandemi ini . Pengurus MGMP  harus menjadi   mitra Pengawas di sekolah binaannya agar pelayanan terhadap peserta didik  maksimal. 

MGMP adalah forum atau wadah yang memfasilitasi berkumpulnya guru mata pelajaran yang sama untuk mengembangkan profesionalitas kerja para guru. Segala informasi maupun transformasi proses BDR dapat tersampaikan dengan baik melalui MGMP kepada guru matapelajaran. Kesulitan proses BDR pun dapat didiskusikan untuk mendapatkan solusi yang terbaik di tingkat MGMP dengan bantuan Pengawas. Sehingga para guru mempunyai produk praktik terbaik untuk mengatasi pengajarannya di masa pandemi ini. Semoga kedepannya MGMP bisa bangkit di masa yang penuh dengan ketidakpastian ini. Sehingga MGMP menjadi sebuah jalan keluar (way out) terbaik untuk mengatasi masalah BDR di tingkat satuan pendidikan.  

Standar Pengembangan KKG dan MGMP , Direktorat Profesi pendidik 2018. Download
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar